SUSUR SUNGAI

SUSUR SUNGAI KAHAYAN

Tahun 1967 pernah datang ke Palangkaraya Penyanyi Onny Suryono, Tuti Subarjo, Erni Johan dan Lilis suryani. Mereka sempat menikmati hijaunya hutan dan beningnya air sungai . Berdayung naik perahu susur sungai di sungai Kahayan dengan panitia ,sehingga muncullah lagu SUNGAI KAHAYAN yang sangat terkenal dinyanyikan oleh ONNY Suryono .

Tahun 1999 , kami dengan sanggar tempun Tiawun, Nono, Si Kembar penari ,bu Ida Rumsah,dll mengadakan susur sungai.

Pagi hari semua sudah siap di Pelabuhan Rambang tempat perahu bertambat. Tetapi sudah mendekati jam 9.00 pagi ….. cuaca mulai tidak bersahabat , langit mulai mendung …..gelap tidak lama ……byurrrrrr…. Hujan lebat turun tidak terkira.

Hati kami riang gembira walaupun hujan.tapi :”:…mana ya ……hmmm….ada rombongan yang belum datang, dari Panti Asuhan Budi Mulia Bukit Hindu, belum datang !…tunggu dulu sambil menunggu hujan berhenti , tunggu aja anak-anak.

Cek dulu apa yang dari Panti Asuhan Pandohop sudah datang belum ?.”

“ sudah bu ….. sudah datang dari Pandohop “ kata Nono.

Anak-anak semua duduk manis menunggu cuaca membaik. “ Anak-anak salaman dulu sama ibu, bagaimana semua sudah sarapan ? “ …..” sudah buuu “…

Hujan mulai berkurang , masih rintik-rintik , mobil dari panti Asuhan tiba , anak berloncatan keluar, berlari menghindar hujan.

“ Gimana pak kita bisa berangkat ? walaupun hujan ?” saya bertanya,” oh bisa bu di kapal bagus tidak bocor “ “ Ayo anak-anak kita berangkat , pelan ya basah bisa licin jembatannya….hupp….hati-hati….nah sudah semua masuk perahu….

Kapalpun berangkat, seraya membunyikan gong musik dari Sanggar Tempun Tiawun, dong dong dong….dong dong dong…. Nono Cs memukul goong dengan nyaring karena hujan ….wajah anak-anak semua berseri walaupun ada yang berpeluk tubuh.

“ Siapa yang belum pernah naik kapal ? banyak ??…ayo kita susur sungai Kahayan….nah anak-anak lihat kita sekarang berangkat bersama ibu Linda, dengan Sanggar penari Tempun Tiawun pimpinan bu Linda dan bu Ida ,duduk yang rapi ya … lihat disana sebelah kanan ..… itu banyak sekali Keramba Ikan, penduduk disitu kerja nya sehari-hari mengurus keramba ikan, ikannya dijual dipasar,supaya kita sehat harus makan ikan……ya kan ? “ yaaaaa “ anak2 menyahut.

“Nah itu di sebelah kiri , lihat …” siapa yang tahu? “Gak tau bu …” itu Palangkaraya!”

“ Dulu disitu dibekas lokasi kebakaran di pinggir sungai Kahayan ini…daerah jalan Kalimantan ada Mess Daerah tempat dimana mantan Presiden Sukarno menginap. Ada kapal Besar tempat pegawai bisa menginap juga., yang dikelola oleh Mina Indu Iwi . Saat Sukarno datang , beliau disiapkan hidangan masakan Dayak, kue Untuk-Untuk yang diantar oleh si kecil Nella putri Ibu Tining.”

“Nah…. Disebelah atas lagi….. sana tuh….. itu Kantor PLN, listrik kita supaya terus menyala biar tidak gelap ….takut nggak kalau malam gelap…..”, “ takutttt……”,

“dan Kantor PDAM mengelola air supaya air kita bersih dan sehat “.

“ ayo anak-anak….. kita hangatkan badan minum dulu…. Ini ada kue dan nanti kita makan siang ya……”

Tok tok tok…..ko tok tok….hujan tetap rintik dan semakin lebat……..

“Lihat itu yang agak jauh…. Namanya gedungDPRD… didepannya adalah TUGU Peringatan Lahirnya Kalimantan tengah yang diresmikan oleh Ir .Sukarno Presiden RI I , tahun 1957 , ………itu … ada jembatan panjang didepannya kita bisa berjalan di jembatan itu. Siapakah anak-anak sudah pernah masuk kegedung DPR dan melihat dari dekat Tugu ? “ ,serempak mereka menyahut : “belummmm bu ……” “Nah beruntungkan kalian sudah melihat dari jauh , nanti suatu waktu kita berkunjung kesana. Nah disana itu kalau kedalam adalah pasar Kahayan , tu…jauh disana….. .

Kami sampai didaerah pinggiran ekarang Pelabuhan pesawat capung kami memutar kembali…… seraya menyantap nasi kotak dan bernyanyi melawan suara hujan rintik.

Anak-anak senang sekali kami kembali ke Palangkarya , wahhh….. hari masih hujan. Terimaksih bapak …. Telah mengantar anak-anak berwisata pakai kelotok bapak ….Selamat siang ….. da dag…..!!anak-anak !!

Kita bersyukur sekarang Palangkaraya sudah mempunyai Kapal Wisata Susur Sungai, dimana masyarakat bisa bersantai membuang kejenuhan pekerjaan rutin dengan santai di kapal motor.

Perlu sekali Dinas Pariwisata Provinsi dan Kota membenahi daerah pinggiran sungai menjadi daerah wisata dengan aneka tempat hiburan untuk anak-anak, banyak pilihan tempat makan, syahdu di waktu malam dengan kerlap kerlip lampu…..

Semoga tahun 2009 lebih semarak suguhan tepat wisata di Kota Palangkaraya karena warga haus hiburan khususnya seperti anak-anak Panti Asuhan y atimpiatu, mereka sangat perlu menambah wahana ilmu dan pengalaman melihat, belajar dan tahu tentang Gedung bersejarah, Tempat bersejarah dan Benda purbakala bersejarah , untuk lebih meningkatkan rasa nasionlisme , jati diri, bahwa mereka adalah anak-anak Kkalteng yang sangat dibanggakan dan menjadi aset daerah sehingga mereka lebih percaya diri dan berani menghadapi masa depan dengan martabat yang tinggi dan luhur karena ditanamkan sejak kecil.

0 komentar:

Posting Komentar